Membaca watak dan kepribadian diri sendiri

Posted by klariv On 2 komentar

Membaca watak dan kepribadian diri sendiri

     
mengenal watak dan pribadi diri sendiri amatlah penting. berusaha untuk mengenal diri sendiri, dan siapakah kita sebenarnya
maka akan membantu kita kepada kemantapan hidup dan dengan suatu pendirian yang kokoh sebagai landasannya.
seseorang yang tidak tahu siapa dirinya, biasannya kehidupannya menjadi ngambang, tak mempunyai falsafah yang pasti  dan
sering berlari dari beban dan kenyataan yang dihadapinya. namun bagi orang yang sadar diri, dan mengenal wataknya secara sempurna,
maka ia akan bisa hidup dan berkeyakinan serta percaya pada kemampuan pada diri sendiri.

   dalam kenyatannya, seringkali kita terbawa kepalsuan-kepalsuan hidup yang mengantarkan kita kepada keadaan yang abstrak.
artinya kita sering hanyut pada pemikiran-pemikiran yang tinggi dan jauh dari kenyataan yang ada pada diri kita sendiri.
contoh pada suatu hari kita dalam kesendirian kita menghayal kita pergi bolak-balik ke bali dengan mobil yang mewah dalm kasusu ini kita
terbawa dalam kepalsuan hidup.hal inilah kita kehilangan kepribadian diri sendiri dan manusia yang tak mampu
mengenal diri kita sendiri.

   sebaliknya kita sering menjumpai seseorang yang penuh gairah,semangat dalam menjalankan aktifitasnya  dan memperjuangkan
cita-citanya dalam mencapai kehidupan yang lebih baik, itulah orang yang sadar pada dirinya sendiri.
saya mau bertannya kepada pembaca, apakah pembaca pernah mengalami hal seprti ini? apakah selami ini anda terlalu  menghayal
yang muluk-muluk? apakah anda sering tak berani dan berlari dari penderitaan hidup?  kalau seandainya ya, berarti anda masih belum
menyadari siapa diri kita sebenarnya, bagaiman watak dan pribadi anda, dan anda belum menyadari kondisi anda dalam kenyataan yang ada.

   khayalan yang muluk-muluk

  khayalan membuat kita hidup dalam kenyataan yang abstrak, setelah kita selesai  mengkhayal  kita akan dihapapkan pada kondisi yang nyata hasilya apa yaitu mengecewakan. dalam hal ini berarti khayalan akan membuat kita jauh dari kenyataan yang kiata alami,
sebagai contoh kita mimpi dapat mobil yang bagus terus kita terbangun ternyata apa yang ada malah bantal dan guling sungguh
mengecewakan bukan hasil akhirnya. Hahaaaaaa . . .!!!

  orang yang suka mengkhayal secara tidak sengaja akan di bawa pada kehidupan yang abstrak atau tidak nyata dalam kehidupan
tanpa melalui persyaratan yang ada dan permintaan itu pasti yang berlebiahan dari kita sebenarnya. dan perlu disadari pula permintaan tanpa syarat akan membuat kita akan cemas dan perasaan pasti akan kecewa. oleh sebab itu mulai sekarang kita berusaha
untuk mengenal kepribadian diri kita sendiri.

   setiap permintaan yang mutlak mengubah rasa percaya pada diri sendiri, demikian dikatakan Doktor max luscher. selanjutanaya max memisahkan begini; oleh karena saya mengajukan permintaan tanpa syarat bahwa permintaan saya itu harus dipenuhi
(misalnya untuk dipanggil dengan seorang ahli ilmu jwa,
atau agar saya dianggap orang yang simpati terhadap setiap orang ) maka saya memasang sikap yang berlebih-lebihan nilainya.


       egosentris

   istilah egosenteris dalam pembicaraan  ini kita istilahkan saja sebagai pendewasaan diri orang-orang yang mengharapakan perhatian dari orang lain, mempentingkan dirinya sendiri dan berusaha melindunginya dari kenyataan yang ada. dengan kata lain, orang semacam ini sudah dihingkapi rasa takut yang berwujudannya adalah dalam bentuk tingkah laku yang desdruktif. mereka suka berkelahi, mudah tersinggung dan marah-marah dan sering pila bersifat pasif, tak berani mengambil keputusan apa-apa.

  egosentris berkaitan erat dengan pertahanan diri, misalkan seseorang yang selalu bertindak destriktif (berbuat memnyerang, keras kepala, bermusuhan, minum alkohol) merupakan lambang dan dan peryataan bawah sadar, ia inginmempertahankan diri. sikap berkepala batu dan tertutupsaran serta kritik dari orang lain merupakan pencerminan ia tidak bisa
menemukan keberadaan wataknya sendiri.

   kebanyakan dari kita meninggalkan karakter watak kita pribadi dan bercermin pada watak orang lain, ini dilakukan dengan tujuan agar kita mendapat pengakuan bahwa kita seperti orang yang kita contoh itu. misal anak muda-muda sekarang yang meniru bintang idola-idolanya di ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain seperti idolanya tersebut, dan belum tentu orang yang di tiru itu benar, belajar untuk menyadari diri sendiri amatlah penting dan mutlak diperlukan. oke sekian dulun dari saya.

*Selamat membaca dan semoga suksesl!

2 komentar:

Denilloo mengatakan...

terimakasih threadnya sedikit membantu. aku sekarang masih menjadi orang yang seperti itu. tetapi secepatnya saya ingin berubah menjadi lebih baik. bila ada tips atau saran tolong beritahu saya ke cearazdhanee@yahoo.co.id

Andre audyta mengatakan...

Mantap nih artikelnya

Posting Komentar